Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Music is my inspiration

What time now?

Sabtu, 22 Maret 2014

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.

Nama             : Ungguh Rekso Pamuji
NPM              : 28210330
Kelas              : 4 EB 08
Tugas           : Mengulas kembali PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk. (IPOL)
Mata Kuliah    : Akuntansi Internasional (Softskill)

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.

Landasa Kokoh untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Berlandaskan visi, misi, dan filosofi perusahaan yang solid, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (Perseroan) mampu mempertahankan posisi utama di dalam industry flexible packaging, meskipun melalui kondisi perekonomian yang kurang komdusif sepanjang tahun 2012.
Pencapaian Indopoly tersebut diperkokoh oleh tiga pilar penggerak nilai-nilai Perseroan yaitu horizontal diversification, vertical integration dan globalization.
Komitmen Perseroan dalam bentuk investasi untuk mengadakan mesin-mesin baru dan pembangunan infrastruktur menciptakan kemajuan yang signifikan di bidang pengembangan berbagai macam produk bernilai tambah yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan spesifik pasar.
Selain memiliki pilar-pilar penggerak nilai-nilai Perseroan, PT Indopoly juga memiliki rangkaian lini produk dengan teknik kapabilitas yang handal, yaitu dua lini BOPP da satu lini BOPET di Indonesia, serta dua lini BOPP di Cina. Perseroan terus berupaya memastikan kedudukannya sebagai market leader dalam industry flexible packaging film yang dinamis.



Sekilas Tentang Indopoly
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. ( Indopoly atau Perseroan ) merupakan perusahaan pabrikan terdepan yang memproduksi produk flexible packaging berkualitas premium. Didirikan pada tahun 1995, Perseroan memasarkan produk-produknya dengan merk dagang ILENE. Indopoly memiliki satu uit produksi di Purwakarta, Indonesia, serta dua unit produksi di Kunming dan Suzhou, Cina. Saat ini Perseroan telah melayani lebih dari 150 pelanggan terkemuka di mancanegara.
Indopoly mengoprasikan secara bersamaan empat lini produksi Biaxially-Oriented Polypropylene (BOOP) dan satu lini produksi Biaxially-Oriented Polyster (BOPET). Film BOPP adalah jenis film tembus pandang yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembaban dan film BOPET adalah jenis film yang memiliki ketahanan tinggi terhadap udara. Keseluruhan jenis film-film ini mencakup hamper 95% dari kebutuhan bahan baku yang digunakan dalam industry produk flexible packaging.
Pada Juli 2010, Indopoly mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Penawaran Umum Perdana (IPO) dengan menawarkan 35% saham IPOL kepada masyarakat umum. Hasil kapitalisasi yang diperoleh dari IPO tersebut digunakan oleh Perseroan untuk membuka lini produksi baru, yaitu BOPET dan dua mesin metalizing serta satu mesin thermal. Langkah-langkang investasi tersebut semakin meningkatkan daya saing Indopoly dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya di Jepang dan Eropa. Dengan total kapasitas produksi film BOPP dan BOPET sebesar 100.000 ton per tahun telah menempatkan Indopoly sebagai salah satu perusahaan multinasional terbesar di industry premium flexible packaging.
Komitmen investasi Perseroan menunjukan tekad Indopoly untuk memastikan tercapainya pertumbuhan yang terus berkelanjutan. Indopoly selalu berusaha untuk mengembangkan produk-produk baru jenis high-end, yaitu produk-produk yang memiliki tingkatan spesifikasi dan teknis yang tinggi dan rumit yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar khusus dengan volume kebutuhan yang stabil. Di tengah situasi pasar yang taidak menentu sebagai akibat tidak stabilnya harga minyak dunia, di tahun 2012 Indopoly mampu membukukan angka penjualan USD 143 juta naik sebesar 15,9% di banding periode yang sama di tahun 2011. Indopoly dan anak perusahaannya mempekerjakan 996 karyawan per akhir tahun 2012 dan menghasilkan pendapatan total sebesar USD 227 juta.
JEJAK LANGKAH INDOPOLY
TAHUN
PENCAPAIAN
1995
PT Indopoly Swakarsa Industry dan Yunnan Kunlene Film Industries Co. Lt (Yunnan Kunlene) didirikan.
1996
Pembukaan lini produksi pertama di Purwakara, Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 ton per tahun.
1998
Terobosan teknologi berhasil meningkatkan kecepatan produksi sebesar 10%.
2001
Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd (Suzhou Kunlene) didirikan.
2002
Memenuhi syarat sebagai Autorized Supplier bagi salah satu pabrik rokok terbesar di dunia.
2003
Pembukan lini produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Cina dengan kapasitas prosduksi sebesar 25.000 ton per tahun.
2004
Menciptakan terobosan dengan mengeluarkan Balance High-Shrink film untuk kemasan rorok.
2006
Yunnan Kunlene kembali memenangkan penghargaan “100 Star Enterprise Awards” selama dua periode berturut-turut.
2008
Peluncuran jenis Clear Wrap Film dengan suhu lebih rendah yang dipakai untuk segel kemasan rokok.
2009
Yunnan Kunlene memenangkan penghargaan “100 Star Enterprise Awards” selama tiga periode berturut-turut.

Indopoly melalui Golden Polindo Industries Pte. Ltd. mengakusisi Yunnan Kunlene dan Suzhou Kunlene.
2010
Indopoly menjadi perusahaan public dan mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk lini produksi film BOPET sebagai lini produksi ketiga di Purwakarta, Indonesia.

Peningkatan kecepatan mesin pada lini produksi film BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia sebesar 10%.
2011













2012
Pembukaan lini film produksi film BOPET pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 20.000 ton per tahun.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Indopoly dan Paparan Publik.

Pembukaan lini produksi Extrusion Coating untuk Thermal Lamination film di Suzhou, Cina dengan kapasitas 5.900 ton per tahun.

Pembukaan lini produksi Metalizing pertama di Purwakarta dengan kapasitas 7.000 ton per
tahun.



Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Indopoly dan Paparan Publik.

Pembukaan lini produksi Metalizing kedua di Purwakarta dengan kapasitas 7.000 ton per tahun.

   
PROFIL PERUSAHAAN
v  Informasi Umum Perusahaan
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juli 2010. Perseroan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp. 683 miliar per tanggal 31 Desember 2012. Perseroan merupakan salah satu pabrikan terbesar yang memproduksi flexible packaging di Asia Tenggara dengan dua pabrikan lainnya yang berlokasi di Cina. Lini produksi yang terletak di Kunming, propisi Yunnan menjual sebanyak 100% dari kapasitasnya untuk pabrikan rokok di Cina. Sedangkan lini produksi yang terletak di Suzhou, propinsi Jiangsu menjual sebagian besar kapasitasnya untuk konsumen kelas atas yang umumnya bergerak di industry makanan dan minuman di Cina maupun Negara lainnya. Sementara itu, pabrikan Perseroan yang terletak di Indonesia memasok sekitar setengah dari kebutuhan kemasan film dari lima perusahaan rokok terbesar di Indonesia, berikut konsumen multinasional lainnya di lima benua.
Kesuksesan Indopoly yang diperoleh hingga saat ini didukung oleh banyak factor termasuk diantaranya sebuah tim manajemen yang kuat dengan pengalaman selama hampir 25 tahun di industry ini, visi dari tim manajemen senior serta pengguna teknologi termutakhir. Budaya inovatif juga ditanamkan secara mendalam di antara karyawan, didukung dengan lingkungan kerja yang positif menghasilkan produk-produk film berkualitas tinggi dan bertaraf internasional.
Indopoly bertujuan meningkatkan value para pemegang saham melalui pertumbuhan yang berkesinambung dengan mengadopsi tiga strategi, yaitu melaui diversifikasi secara merata, integritas vertical dan globalisasi. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan didukung oleh visi ramah lingkungan (a green vision) dan melaksanakan program-program tanggung jawab social yang berkesinambungan.

v  Riwayat Perseroan
Perseroan didirikan dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1905 di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta yang kemudian diperbaiki dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaries yang sama. Akta Pendirian berikut perubahannya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C216943.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Desember 1995.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu dengan Akta Notaris No. 22 tanggal 9 Juli 2010 di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., Notaris di Jakarta sehubung dengan penawaran umum terbatas Perseroan, dimana telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0058369.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010. Anggaran Dasar Perseroan terakhir kali dengan Akta Notaris No. 90 tanggal 25 Juni 2012 dan telah diterima dan dicatat dalam Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-23540 dan AHU-AH.01.10-23541 tanggal 28 Juni 2012.

PRODUK PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Lini produk Biaxially-Oriented Polyaster (BOPET) yang dioperasikan secara komersial pada pertengahan tahun 2011 dan saat ini telah beroperasi penuh. Perseroan telah menargetkan untuk memaksimalkan kapasitas produksi mesi tersebut di tahun 2013. Lini produksi tersebut melengkapi lini produksi Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) secara kolektif meningkatkan volume total kapasitas terpasang menjadi 100.000 ton per tahun.
Kombinasi dari kapasitas produksi film BOPP dan BOPET saat ini meningkatkan kemampuan Indopoly untuk menghasilkan produk-produk yang lebih beragam untuk para pelanggan domestic maupun multinasional di berbagai penjuru dunia. Pengimplementasian lini produksi yang canggih, memberikan peluang bagi Perseroan mengembangkan kapasitas untuk memproduksi film berkualitas tinggi yang beragam mulai dari film setipis 12” untuk aplikasi thermal lamination hingga film setebal 50” sebagai bahan pelindung kemasan makanan dengan fisik maupun teknis lapisan yang berbeda-beda. Berbagai produk film ini memiliki banyak aplikasi yang termasuk namun tidak terbatas pada bahan-bahan kemasan untuk produk makanan maupun non makanan.

KINERJA PEMASARAN PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Strategi marketing Indopoly selalu dititikberatkan pada upaya menargetkan segmen industry dan pelanggan yang membutuhkan produk film dengan spesifikasi yang tinggi. Perseroan menempatkan posisinya untuk selalu berada di depan para pesaing dengan cara meningkatkan teknologi produksi untuk menghasilkan produk-produk dengan tingkat kesulitan yang tinggi secara konsisten. Selain penambahan mesin ekstrusi untuk laminasi thermal, Indopoly juga melakukan penambahan dua lini metalized film, membuat perseroan mampu menghasilkan produk bernilai lebih untuk melayani kebutuhan pasar kelas atas. Meningkatnya efisiensi dan berkembangnya infrastruktur pada pabrik Perseroan juga member kontribusi berarti pada pertumbuhan tahun ini. Keberhasilan akan strategi kami tersebut tercermin pada peningkatan kinerja penjualan, yang meningkat dari USD 207 juta di tahun 2011 menjadi USD 227 di tahun 2012.

Di Indopoly semua percaya bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci untuk meraih pertumbuhan yang berkesinambung. Filosofi Perseroan yang berpihak pada pelanggan adalah salah satu factor yang membedakan kami dari kompetitor. Kami secara terus menerus bekerjasama dengan pelanggan dalam upaya mengembangkan infrastruktur Perseroan dan selalu menawarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

KOMITE AUDIT PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Kometi Audit dibentuk pada bulan Desember 2010 untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawabnya termasuk didalamnya meninjau reabilitas informasi keuangan Perseroan yang ditampilkan ke public, efektivitas system control internal, kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan dan peraturan pasar modal serta perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan, manajemen risiko dan aktivitas audit internal. Anggota Komite Audit Indopoly pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Ketua              : Irawan Sastrotanojo
Anggota          : - Catherine Bong
                        : - Komala Dewi
Sesuai dengan peraturan Babepam-LK tentang Komite Audit, Komisaris Independen Perseroan, Bapak Irawan Sastrotanojo, mengepalai Komite Audit, ia dibantu oleh dua anggota yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan keuangan.

AUDITOR INDEPENDEN
Berdasarkan RUPST 2012, laporan keuang Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar dan Saptoto. Audit telah dilakukan sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

AUDIT INTERNAL DALAM PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Divisi Audit Internal memberikan kepastian secara independen dan obyektif kepada manajemen mengenai pemenuhan syarat dan efektivitas risiko manajemen atas Perseroan dan anak perusahaan Perseroan. Diivisi audit internal memberikan laporan langsung kepada Komite Audit dan Presiden Direktur Perseroan. Divisi Audit Internal dipimpin oleh Direktur tidak Terafiliasi Perseroan, yaitu sebagai berikut:
Kapala Audit Internal                                     : Jose G. Tan
General Manager Audit Internal         : Alessandro S. Budiman
Warga Negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan sebagai General Manager Audit Internal pada bulan Agustus 2008. Sebelumnya bekerja sebagai General Manager Divisi Keuangan dan  Akuntansi pada PT JVC Indonesia (2000-2008), Asisten Manajer Keuangan dan Divisi Akuntansi PT Kalbe Farma Tbk. (1995-1999), dan Auditor Junior di Andersen Indonesia (1994-1995). Lulus dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1994 dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dengan predikat Cum Laude. Ia juga lulus dengan predikat istimewa pada tahun 1997 dan memiliki gelar Magister Manajemen dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII). Saat ini merupakan anggota dari Institute of Internal Auditors di Indonesia.
General Manager Audit Internal         : Tjiong Soe Gei
Warga Negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan sebagai General Manager Audit Internal untuk teknologi informasi (IT) dan system pada bulan Maret 2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan ini, ia bekerja sebagai Manajer Audit IT di PT HM Sampoerna, Indonesia (2006-2011), Senior Auditor IT di Ernst & Young, Indonesia (2003-2006), dan Senior Auditor IT di Andersen, Indonesia (1999-2003). Lulus dari Universitas Trisakti pada tahun 1996 dengan gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Mesin jurusan Mesin Konstruksi. Memiliki sertifikat Certified Information System Auditor (CISA) dan merupakan anggota dari Information System Audit and Control Association (ISACA).
Manager Audit Internal                      : Tommy Thio
Warga Negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan sebagai Manager Audit Internal pada bulan Oktober 2009. Sebelum bergabung denga Perseroan, bekerja sebagai Manajer Audit di Divisi Kehutanan Sinar Mas, Indonesia (2007-2009), Manajer Audit di Istana Argo Kencana, Indonesia (1997-2006), dan Kepala Departemen Administrasi di PT LG Astra Elect, Indonesia (1996-1997). Lulus dari Universitas Tridinanty Palembang pada tahun 1995 dengan gelar Bachelor of Science di bidang Ekonomi jurusan Akuntansi. Saat ini merupakan anggota dari Institute of Inrenal Auditors di Indonesia.

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TENTANG LAPORAN KEUANGAN PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
Auditor telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasi PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, dan laporan laba rugi kompherensif, laporan perubahan ekuitas serta laporan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh kenyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Jadi, menurut pendapat auditor tentang laporan keuangan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk bahwa laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material pada posisi keuangan konsolidasi perusahaan tersebut. Atau dengan kata lain bahwa laporan keuangan yang di audit oleh auditor tersebut mengalami peningkatan atau laporan keuangan konsolidasi perusahan tersebut lebih baik dari tahun sebelumnya.



MENGAPA PARA INVESTOR ASING TERTARIK DENGAN PERUSAHAAN TERSEBUT ??
Pada tahun 2012 adalah tahun yang penuh tantangan bagi PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. walaupun permintaan akan flexible packaging terus tumbuh seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia, harga minyak dunia yang tidak stabil telah memicu kenaikan harga bahan baku, sehingga meningkatkan ongkos produksi yang signifikan karena naiknya harga bahan baku. Hal tersebut menjadi tantangan bagi manajemen yang telah menetapkan target kenaikan total penjualan tahun ini sebesar 9,63% disbanding tahun lalu, melalui peningkatan kapasitas produksi mesin BOPET yang di operasikan pada pertengahan tahun 2011.
Dengan ini kami memberitahukan bahwa manajemen telah berhasil menjawab tantangan tersebut dengan sukses. Seluruh lini produksi kami berjalan pada kapasitas penuh dan pada waktu yang bersamaan kami memperluas pasar global serta menggaet pelanggan-pelanggan baru. Selain itu kondisi perekonomian Indonesia yang tumbuh pesat juga membuat pasar domestic kami terus tumbuh dan berkontribusi positif pada laba perusahaan dibandingkan periode tahun sebelumnya. Sehingga Dewan Komisaris ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi tinggi pada Dewan Direksi yang telah berhasil mencapai tingkat laba yang ditargetkan pada tahun ini ditengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Kami telah melihat langsung solidnya kerjasama tim dan dedikasi yang ditunjukan staf dan manajemen dalam menghadapi tantangan yang duberikan kepada mereka sepanjang tahun 2012. Kami yakin kerja keras yang tiada henti dan dedikasi yang tinggi akan membuat Perseroan terus bertumbuh dan akan menjadi salah satu pemimpin dalam industry flexible packaging secara global. Tim manajemen kami juga selalu siap untuk mengurangi kemungkinan risiko operasional. Lokasi stretegis kai di Cina dan Indonesia telah memungkinkan kami memanfaatkan perjanjian perdagangan yang dimiliki Negara ini dengan mitra dagang mereka. Selain itu, pencapaian pasar global dan varian produk berkualitas tinggin yang ditawarkan telah membantu kami dakam mempertahankan dan menumbuhkan tingkat laba perseroan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang tak pernah goyah pada Indopoly serta kepada pemangku kepentingan lainnya atas kerjasama erat yang telah diberikan. Kami sangat percaya bahwa Indopoly akan semakin bertumbuh secara berkesinambung di tahun-tahun yang akan datang.
PARA PENDIRI PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
v  DEWAN KOMISARIS
Presiden Komisaris                 : Felielyne Halim
Komisaris                               : Ryan Permana
Komisaris Independen            : Irawan Sastrotanojo
v  PEMEGANG SAHAM / DIREKSI
Presiden Direktur                  : Henry Halim
Direktur                                : Leo Firdaus
Direktur                                : Pe Maria Indra
Direktur                                : Bambang Widjaja
Direktur Tak Teraffiliasi         : Jose Gonjoran Tan
Director                                : Sichaburamli
v  KOMITE AUDIT
Ketua              : Irawan Sastrotanojo
Anggota          : - Catherine Bong
                        : - Komala Dewi
v  AUDIT INTERNAL
Kepala Audit Internal                                     : Jose G. Tan
General Manager Audit Internal         : - Alessandro S. Budiman
                                                         : - Tjiong Soe Gei
Manager Audit Internal                      : - Tommy Thio
                                                         : - Hazel Luo

Audit Internal                                     : - Yessica Dharmasaputra      - Helyus Romalo Patria
1 komentar