Langkah-Langkah Dalam Penulisan Karya Ilmiah
Bismillahirrahmanirrahim,
Kali ini saya akan menjelaskan tentang Langkah-Langkah Dalam
Penulisan Karya Ilmiah :
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah
laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan
penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada
dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan,
dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan
bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih
untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi
(tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil,
tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada
mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan
terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan
yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa
sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Menulis laporan karya ilmiah sering kali menjadi masalah
banyak orang. Mulai dari anak smp yang mungkin telah pernah membuat karya
ilmiah sampai pada calon doctor yang sedang dalam masa disertasi. Berbagai
Alasan dikemukakan seperti tak ada waktu, sibuk, biaya kurang dan yang lainnya.
Menyelesaikan laporan karya ilmiah terkait dengan kegiatan
menulis. Seperti yang kita ketahui, menulis merupakan keterampilan berbahasa
yang masi menjadi masalah di negeri kita. Keterampilan menulis memang tidak
bisa muncul dengan serta merta. Dibutuhkan perpaduan dan kerjasama antara
talenta manusia dengan wawasan kebahasaan. Talenta melahirkan semangat menulis,
dan wawasan kebahasaan menjadi modal untuk terampil menulis. Talenta saja tidak
cukup, sebab sebagai sebuah kemampuan dibutuhkan latihan yang rutin dan benar
sebagai tujuan untuk pengasahan kemampuan yang sudah dimiliki. Semakin sering
berlatih maka kemampuan menulis akan semakin baik. Jika hanya sekadar ingin
pandai menulis, memang hanya dibutuhkan waktu beberapa bulan saja. Namun untuk
menjadi penulis yang handal dibutuhkan waktu yang lama, bahkan bertahun-tahun.
Tulisan bersifat efektif apabila didasarkan atas
prinsip-prinsip yang sama seperti yang dilakukan sebelumnya, yaitu kejelasan,
ketetapan, dan kenalaran. Seperti halnya sebuah percobaan, tulisan harus
didasarkan pada koordinasi yang baik dan rapi. Seperti salah satu kata ahli
bahasa Petrson, 1980 bahwa koordinasi yang baik merupakan kunci utama tulisan
yang baik.
Menulis laporan karya ilmiah sama halnya dengan karya ilmiah
popular lainnya. Oleh karena itu dalam makalah ini saya mengangkat tema
penulisan karya ilmiah.
Langkah - langkah dalam penulisan karya ilmiah adalah
sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Pada dasarnya, hal terpenting yang harus dipikirkan oleh
seorang penulis karya ilmiah pada tahap persiapan ini adalah Pemilihan Topik.
Yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan topik adalah;
1. Pemilihan Topik/
Masalah untuk Karya Ilmiah
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pada saat
menentukan topik untuk karya ilmiah. Dalam penulisannya harus mengikuti kaidah
kebenaran isi, metode kajian, serta tata cara penulisannya yang bersifat
keilmuan. Salah satu cara untuk memenuhi kaidah tersebut adalah dengan
melakukan pemilihan topik yang jelas dan spesifik. Pemilihan unuk kerya tulis
ilmiah dapat dilakukan dengan cara;
a. Merumuskan
tujuan
Rumusan tujuan yang jelas dan tepat menjadi sangat penting
untuk dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang terfokus bahasannya. Tips yang
dapat dilakukan untuk merumuskan tujuan diantaranya;
1) Usahakan
merumuskan tujuan dalam satu kalimat yang sederhana;
2) Ajukan
pertanyaan dengan menggunakan salah satu kata tanya terhadap rumusan yang kita
buat;
3) Jika kita dapat
menjawab dengan pasti pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan, berarti rumusan
tujuan yang kita buat sudah cukup jelas dan tepat.
b. Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menentukan topik
adalah menentukan ide-ide utama. Kemudian uji dan tanya pada diri sendiri
apakah ide-ide itu yang akan kita tulis.
c. Menelusuri Topik
Bila topik telah ditentukan, kita masih harus memfokuskan
topik tersebut agar dalam penulisannya tepat sasaran. Beberapa langkah yang
dapat ditempuh dalam memfokuskan topik;
1) Fokuskan topik
agar mudah dikelola;
2) Ajukan
pertanyaan
2. Mengidentifikasi
Pembaca Karya Ilmiah
Kewajiban seorang penulis karya ilmiah adalah memuaskan
kebutuhan pembacanya akan informasi, yaitu dengan cara menyampaikan pesan yang
ditulisnya agar mudah dipahami oleh pembacanya. Sebelum menulis, kita harus
mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan kita. Hal tersebut
perlu dipertimbangkan pada saat kita menulis karya tulis ilmiah agar tulisan
kita tepat sasaran.
3. Menentukan
Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah
Cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan
disajikan di dalam tulisan.
Pengumpulan Informasi untuk Penulisan Karya Ilmiah
A.MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER DATA, INFORMASI,
DAN BAHAN UNTUK TULISAN
Perpustakaan pada umumnya menyediakan berbagai koleksi data
atau informasi yang terekam dalam berbagai bentuk media, seperti media cetak
dan media audiovisual.
Hal pertama yang harus kita lakukan pada saat memasuki
perpustakaan adalah memahami di mana letak sumber informasi yang dibutuhkan
berada. Salah satu tempat yang patut kita tuju adalah bagian referensi. Bagian referensi
ini biasannya berisi koleksi tentang encyclopedia, indeks, bibliografi, atlas
dan kamus.
1. Mencari Buku
dengan Online Catalog dan Card Catalog
Pencarian buku dengan cara Online Catalog biasanya
menggunakan terminal komputer. Kita dapat mencari buku dengan judul dan nama
penulis yang jelas atau minta kepada komputer untuk mencarikan file-file yang
berkaitan dengan topik yang sedang kita tulis.
Selain menggunakan komputer, kita juga dapat menggunakan
Card Catalog untuk mencari buku atau artikel yang kita butuhkan. Pada umumnya,
buku koleksi perpustakaan didata dalam 3 (tiga) jenis kartu katalog, yaitu
katalog yang berisi data tentang pengarang/ penulis, judul buku dan subjek/
topik tertentu.
2. Memeriksa
Bahan-Bahan Pustaka yang Telah Diperoleh
Setelah bahan pustaka terkumpul kita harus memeriksa
bahan-bahan tersebut apakah sesuai atau tidak dengan topik yang kita tulis.
Cara memeriksa bahan pustaka tersebut adalah;
a. Atur waktu
membaca
b. Bacalah secara
selektif
c. Bacalah secara
bertanggung jawab
d. Bacalah secara
kritis
3. Membuat Catatan
dari Bahan-bahan Pustaka
Salah satu cara terbaik dan paling sederhana dalam membuat
catatan ini adalah selalu mengacu pada kartu indeks yang telah kita buat.
4. Membuat
Ringkasan dan ‘Paraphrasing’
Disamping membuat catatan, kita pun dapat membuat ringkasan
atau paraphrasing dari sumber bacaan
yang kita dapatkan di dalam menunjang keberhasilan proyek tulisan kita.
5. Membuat Kutipan
Kita harus mengutip dengan persis dan apa adanya pernyataan
dari sumber bacaan yang kita gunakan jika pernyataan tersebut merupakan
pandangan mendasar dari penulis dan jika kita ubah ke dalam bahasa kita sendiri
akan mengaburkan arti sesungguhnya.
MELAKUKAN WAWANCARA UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI UNTUK
TULISAN
Ada empat hal yang harus diperhatikan pada saat akan
melakukan wawancara untuk keperluan proyek penulisan karya ilmiah, yaitu;
1. Menentukan orang
yang tepat untuk diwawancarai
2. Mempersiapkan
pedoman wawancara
3. Melaksanakan
wawancara
4. Mengolah hasil
wawancara
2. Proses Penulisan
BAGIAN AWAL
A. Halaman sampul
Berisi judul secara lengkap, kata “karya ilmiah” diajukan
sebagai…, lambang, nama penulis, Institusi, tahun, kota.
B. Lembar Persetujuan
Berisi, Karya Ilmiah oleh…, ini telah disetujui untuk
dipresentasikan. Nama lengkap pembimbing 1 dan pembimbing 2, serta tanda tangan
keduanya.
C. Abstrak
Berisi latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang
digunakan, hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, serta jika ada
saran yang diajukan.
Note: Pembuatan abstrak dilakukan ketika peneliti telah sampai
pada kesimpulan dari penelitian. Abstrak berisi garis besar dari penelitian
yang dilakukan peneliti.
D. Kata pengantar
Berisi ucapan syukur, ringkasan penelitian, ucapan
terimakasih, harapan kritik dan saran yang membangun.
E. Daftar isi
Memuat judul bab, judul subbab, judul anak subbab yang
disertai nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul bab dikerik
dengan huruf capital.
F. Daftar tabel
Memuat nomor table, judul table, serta nomor halaman untuk
setiap tabel. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan
spasi tunggal, antara judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain di
beri jarak 2 spasi.
G. Daftar gambar
Cantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman
tempat pemuatannya dalam teks.
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Penelitian
Diuraikan tentang garis besar yang akan diselidiki/diamati,
mengapa diselidiki, bagaimana menyalidikinya dan untuk apa diselidiki atau
diteliti.
b. Identifikasi
Masalah
Menguraikan lebih jelas tentang masalah yang telah
ditetapkan pada latar belakang penelitian. Di dalamnya berisi rumusan eksplisit
masalah yang terkandung pada suatu fenomena. Perumusannya diurut sesuai dengan
urutan intensitas pengaruhnya dalam topic penelitian. Bentuknya biasanya berupa
kalimat pertanyaan atau dapat pula berupa kalimat pernyataan yang menggugah
perhatian.
c. Batasan masalah
Penggunaannya agar permasalahan yang akan dibahas tidak
melebar, dengan pembatasan masalah jenis atau sifat hubungan antara variabel
yang timbul dalam perumusan masalah, dan subek penelitian semakin kecil ruang
lingkupnya. Batasan masalah biasanya diuraikan dalam bentuk kalimat pernyataan.
d. Rumusan masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya, pernyataan yang lengkap
dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan
identifikasi masalah. Dalam format kalimat Tanya. Rumusan masalah yang baik
akan menampilkan variabel yang akan diteliti, jenis atau sifat hubungan antara
variable tersebut, dan subjek penelitian.
e. Tujuan penelitian
Maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang
dituju oleh peneliti. Di tuangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.
f. Kegunaan
Penelitian
Harapan yang berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis
maupun teoritis. Sampai seberapa jauh hasil penelitian bermanfaat dalam
kegunaan praktis, serta pengembangan sesuatu ilmu sebagai landasan dasar
pengembangan selanjutnya. Harus ada keseimbangan antara kegunaan hasil
penelitian untuk aspek ilmu dengan aspek praktis.
g. Kerangka
Pemikiran
Uraikan cara mengalirkan jalan pikiran peneliti menurut
kerangka teori dan kerangka konsep yang logis, dengan kerangka berpikir
deduktif. Biasanya disajikan dalam bentuk diagram alur.
h. Hipotesis
Penelitian.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang
akan diidentifikasikan. Bentuk kalimatnya adalah kalimat pernyataan menurut
ketentuan “proporsional”, yaitu kalimat yang terdiri dari dua variable.
Hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena
pada dasarnya penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan teoritis yang
diperoleh dari kajian pustaka.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
§ Kajian pustaka
memuat dua hal pokok
1. Deskripsi teoritis tentang objek / variable yang
diteliti.
2. Kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa
argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan pada bab 1.
§ Pemilihan bahan
kajian pustaka didasarkan pada dua criteria:
1. Prinsip kemuthakiran (kecuali untuk penelitian historis)
2. Prinsip relevansi.
Setiap keerangan yang diperoleh dari sumber pustaka dan
dicantumkan dalam karya tulis wajib diikuti keterangan acuan (rujukan).
BAB III METODE PENELITIAN
§ Rancangan
Penelitian
Strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh
data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan peneliti.
§ Populasi dan sampel
Populasi dan sampel tepat digunakan pada penelitian
kuantitatif. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota
populasi, akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam
penelitian eksperimental. Dalam survey sumber data lazim disebut responden dan
dalam penelitian kualitatif disebut informan. Hal yang dibahas dalam bagian
populasi dan sampel adalah:
1. Identifikasi dan batasan tentang populasi dan sampel.
2. Prosedur dan teknik pengambilan sampel.
3. Besarnya sampel.
§ Instrumen
penelitian
Kemukakan instrument yang digunakan untuk mengukur variable,
setelah itu dipaparkan prosedur pengembangan instrument pengumpul data atau
pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
§ Teknik pengumpulan
data
Bagian ini menguraikan:
1. Langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data.
2. Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses
pengumpulan data.
3. Jadwal serta waktu pelaksanaan pengumpulan data.
§ Analisis Data
Uraikan jenis
analisis statistic apa yang digunakan
BAB IV HASIL PENELITIAN
a. Deskripsi data
Uraikan masing-masing variable yang diteliti. Dalam
deskripsi data untuk masing-masing vaiabel dilaporkan hasil penelitian yang
telah diolah dengan teknik statistic deskriptif, seperti : distribusi
frekuensi, grafik atau histogram, nilai rerata, simpang baku, dll.
b. Pengujian
hipotesis
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari bab pembahasan ini adalah :
1. Menjawab masalah
penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai.
2. Menafsirkan
temuan penelitian.
3. Menganalisis
hasil penelitian.
4. Mengintegrasikan
temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan.
5. Memodifikasi
teori yang ada atau menyusun teori baru.
6. Menjelaskan
implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian.
BAB VI PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan
tujuan penelitian. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan.
Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan
secara lengkap dalam BAB IV.
2. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan
penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran dapat
ditunjukkan pada suatu instansi seperti pemerintahan, lembaga, ataupun swasta,
ataupun pihak lain yang dianggap layak.
Daftar Pustaka
Ø Baris pertama di mulai pada margin sebelah kiri, baris
kedua dan selanjutnya di mulai dengan 3 ketukan ke kanan.
Ø Jarak antar baris adalah 1,5 spasi.
Ø Daftar pustaka diurut berdasar abjad huruf pertama nama
penulis.
Ø Jika penulis yang
sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama penulis harus dicantumkan
ulang.
Teknik:
Ø Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga.
Ø Tahun terbit karya ilmiah yang bersangkutan.
Ø Judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk
huruf pertama tiap kata kecuali untuk kata sambung dan kata depan, ditulis
dengan format huruf miring.
Ø Data publikasi berisi nama tempat kota dan nama penerbit.
Contoh:
Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research. Yogyakarta:
Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
LAMPIRAN
Format Penulisan Untuk Karya Tulis IPA.
Pada dasarnya karya tulis sains memuat format yang sama
seperti karya tulis lainnya seperti karya tulis social. Namun, ada perbedaan
pada BAB III atau pada metodologi penelitian. Pada Penelitian Sains BAB III
Metodologi diganti dengan “Bahan dan Cara Kerja”, yang di dalamnya memuat
unsur:
BAB VII BAHAN DAN CARA KERJA
Bab ini merupakan bab karya tulis yang penataannya
disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Penyajian penelitian yang
bercorak eksperimental dapat dibagi dalam empat bagian, yaitu:
A. Lokasi
Dituliskan tempat dan waktu penelitian. Keterangan mengenai
tempat diberikan selengkap mungkin. Jika perlu melengkapi koordinat dan
petanya.
B. Bahan
Diuraikan semua bahan yang digunakan dalam penelitian, baik
sampel maupun bahan habis pakai, seperti bahan kimia. Penyebutan bahan yang
digunakan hendaknya disertai keterangan yang terperinci. Misalnya bahan kimia
hendaknya disertai dengan merk dagang.
Contoh :
1. Sampel
a. Sperma diperoleh dari penderita (pasien) RSCM berumur
30-35 tahun yang menderita….dst. (di sini perlu diberi keterangan jelas
mengenai kondisinya, karena tidak akan dibicarakan lagi dalam bagian cara
kerja.
b. Sampel ragi tape dibeli secara acak di pasar X, Y, dan Z
dalam keadaan kering dan terbungkus rapi.
2. Bahan Kimia
Semua bahan kimia dari derajat proanalisis, terkecuali
alcohol
Contoh: Asam sitrat 50g
K2HPO4 36g
Na Cl 10g
3. Peralatan
Dituliskan secara jelas dan cermat peralatan yang digunakan
dalam penelitian. Peralatan yang yang berada di dalam laboratorium dituliskan
secara lengkap.
Contoh: Alat pengukur kepekatan suspensi Spektronic 20.
Kamera foto Nikon FM.
Mikroskop.
Labu Elyemeyer.
4. Cara Kerja
Nyatakan segala sesuatu yang dilakukan dalam penelitian.:
cara pengambilan sampel, perlakuan sampel di lapangan dan di laboratorium,
serta pengawetannya (jika ada). Perincian cara kerja harus cermat dan jelas agar
bila diulang peneliti lain dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang
sama pula. Uraian dapat berupa:
a. Cara mengambil sampel.
b. Cara memperlakukan sampel dilapangan dan di laboratorium.
c. Cara memelihara objek penelitian selama penelitian.
d. Cara membuat larutan.
e. Cara menentukan PH, Suhu, kelembaban.
f. Cara melakukan assay suatu zat atau senyawa.
g. Cara menginkubasi suatu kultur, dll.
Jika menggunakan statistic, maka bab ini ditutup dengan
penjelasan tentang metode statistika yang dipakai untuk mengolah data yang
diperoleh. Teori tidak perlu dijabarkan, cukup dengan menyebutkan acuannya.
Contohnya perhitungan dicantumkan dalam lampiran.
3. Evaluasi
Judul & Abstrak
Judul:
Apakah judul yang disampaikan mudah dipahami?
Apakah terdapat “kesesuaian” antara judul dan isi karya
ilmiah ?
Misal:
Judul : “Penerapan E-Commerce dalam Membantu Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia”
Isi : Hanya
membahas tentang E-Catalog saja
(cat.
E-Commerce tidak hanya E-Catalog, tercakup juga E-Bidding, E-Purchase, dsb)
Sebaiknya judul diganti menjadi: “Penerapan E-Catalog dalam
E-Commerce untuk Membantu Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia”
Abstrak
Apakah abstrak menggambarkan isi tulisan ?
2Tema sentral & Permasalahan
Tema Sentral:
Apakah tema sentral dirumuskan secara jelas ?
Adakah keterkaitan antara tema dengan masalah yang dibahas ?
Identifikasi Masalah:
Apakah masalahnya di ungkapkan secara eksplisit dan efektif?
Sejauh mana masalah yang digarap relevan dengan “state of
the art” dari disiplin ilmu komputer?
3 Tujuan & Manfaat
Tujuan Penelitian:
Apakah tujuan penelitian dituliskan secara jelas?
Apakah ada keterkaitan tujuan penelitian dengan masalah
penelitian?
Manfaat Penelitian:
Apakah manfaat penelitian dituliskan secara jelas?
Apakah manfaat tersebut berupa manfaat praktis atau
teoritis?
Sejauh mana manfaat tersebut dapat menggambarkan bobot
skripsi ?
4Kerangka, Pustaka, dan Metode
Kerangka Pemikiran:
Apakah butir-butir di atas disampaikan secara eksplisit
dalam bentuk subjudul?
Tinjauan Pustaka:
Sejauh mana originalitas dan aktualitas penelitian tersebut?
Metode Penelitian:
Apakah metode yang dipilih relevan dengan masalah yang
disampaikan?
Apa yang menjadi dasar pemilihan metode tersebut?
5Hasil & Pembahasan
Hasil Penelitian dan Pembahasan:
Apakah pembahasan dilakukan secara sistematis?
Bagaimana data maupun hasil penelitian disajikan dan
diinterpretasikan?
Apakah ada alur pemikiran yang logis dalam penyampaian
pembahasan?
Sejauh mana pembahasan ini sesuai dengan masalah penelitian?
Adakah penemuan baru yang disampaikan oleh peneliti?
6Penarikan Kesimpulan
Penarikan Kesimpulan:
Apakah kesimpulan yang diambil didukung oleh data empiris
yang telah diinterpretasikan baik kualitatif maupun kuantitatif?
Apakah peneliti menggunakan logika deduktif atau induktif
dalam menarik kesimpulannya?
Sejauh mana penelitian ini memberikan sumbangan untuk
kemajuan ilmu pengetahuan?
Apakah peneliti memberikan dorongan untuk melakukan
penelitian lanjutan?
7Komentar Umum
Komentar Umum:
Tunjukkan berbagai kesalahan ejaan, kalimat yang tidak
efektif, paragraf yang tidak mempunyai tema dalam skripsi yang sedang anda
amati. Tuliskan beberapa contoh kesalahan tersebut dan perbaikannya.
Sumber :
http://irosyadi86.blogspot.com/2012/02/persiapan-penulisan-karya-ilmiah.html
http://janganasaltahu.blogspot.com/2012/01/cara-penulisan-karya-ilmiah.html
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/33900/KPMpjm-artik16-teknik%20penulisan....pdf
http://www.anneahira.com/cara-menulis-karya-ilmiah.htm
http://www.cs.ui.ac.id/lang/id/.../EvaluasiKualitatifKaryaIlmiah
0 komentar:
Posting Komentar