Penyusunan Proposal
Bismillahirrahmanirrahim,
Kali ini saya akan menjelaskan tentang Penyusunan
Proposal :
Proposal pada dasarnya bermacam-macam, apakah anda bermaksud
membuat proposal kerja, proposal karya ilmiah, atau proposal kegiatan. Pada
intinya proposal merupakan sebuah ringkasan atau acuan awal bagi kita untuk
mendeskripsikan secara singkat namun menyeluruh mengenai apa yang kita
maksudkan atau kita kerjakan.
Meskipun berbeda-beda pola tergantung jenis proposal apa
yang kita buat, namun pada dasarnya proposal mengandung setidaknya beberapa
kesamaan, yaitu adanya latar belakang atau pendahuluan, permasalahan,
metodologi, tujuan, dan manfaat.
Khusus proposal mengenai karya ilmiah diperlukan tinjauan
teoritis dan metodologi penelitian dalam kerangka ilmiah yang ketat. Namun
perbedaan susunan proposal bukanlah hal yang penting, yang perlu anda pahami
adalah apa yang harus anda tuliskan pada susunan proposal tersebut. Seringkali
kita tidak secara tepat menuliskan bagian-bagian proposal sesuai dengan
susunannnya sehingga proposal kita pun menjadi tidak berkualitas dan tidak
sistematis.
Bagian latar belakang atau pendahuluan merupakan bagian yang
menjadi alasan atau ketertarikan awal anda terhadap suatu fenomena, dan apa
relevansi fenomena tersebut dengan kajian anda sehingga pembaca atau khalayak
merasa perlu mengetahui isi proposal anda. Kemudian buatlah permasalahan yang
sistematis dan runtut, permasalahan adalah kunci bagi analisa anda. Bila
permasalahan yang anda kembangkan bagus, maka proposal anda akan semakin
bernilai. Ketidaktepatan mendefinisikan permasalahan justru membuat proposal
anda tidak seperti yang anda maksudkan pada awalnya.
Setelah permasalahan, dalam karya ilmiah diperlukan sebuah
tinjauan teoritis untuk menjadi pisau analisa permasalahan dan sekaligus
menjadi dasar ilmiah yang memberikan tolak ukur atau parameter tertentu
mengenai kajian anda. Dalam proposal biasa, tinjauan teori tidak diperlukan.
Metodologi merupakan metode kerja yang sifatnya aplikatif untuk menerjemahkan
permasalahan anda secara praktis. Maksudnya adalah metode menjadi kerangka
kerja mengenai bagaimana permasalahan itu dianalisa dan diterapkan dalam kajian
anda. Metodologi memberikan ruang lingkup mengenai bagaimana permasalahan anda
diuji dan diterapkan dengan realitas atau kondisi di lapangan.
Tujuan menjelaskan untuk apa proposal tersebut dibuat,
maksudnya cakupan apa saja yang hendak diperoleh dengan pembuatan proposal
tersebut. Manfaat berkaitan dengan apa yang diharapkan dengan hasil-hasil dari
proposal tersebut terutama apakah tujuannya tercapai. Manfaat menjadi tolak
ukur mengenai daya guna dari proposal anda, semakin bermanfaat tentunya semakin
baik.
Langkah - Langkah Penyusunan Proposal :
1.Pendahuluan
a.Berisi tentang hal¬hal dan kondisi umum yang
melatarbelakangi
dilaksanakan kegiatan tersebut.
b.Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan
sehari-hari(nyata)
c.Point¬point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada
komponen
S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
2.Dasar Pemikiran
a.Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan,
misalnya: Tri
Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain
b.Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka
didasarkan secara
umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian
3.Tujuan
a.Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum
dan khusus)
b.Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti
apa
Contoh :
Memperoleh kader-kader KMHDI
Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon
anggota
KMHDI
4.Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
5.Jenis Kegiatan
a.Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan
dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
b.Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa
Seminar,
Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan
simulasi dll.
6.Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3)
terutama mengenai ukuran¬ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau
tidaknya tujuan.
Contoh :
Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang
pelatih KMHDI yang masing¬masing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai
dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih
tersebut memiliki nilai rata¬rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap
materi pelatihan.
7.Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti
kegiatan
tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)
8.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul
berapa akan
dilaksanakan kegiatan tersebut.
9.Anggaran Dana
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total
pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya
dibuat dalam lampiran tersendiri
10.Susunan Panitia
Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya
ditulis posisi yang penting- penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua
panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam
lampiran.
11.Jadwal Kegiatan
a.Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan
yang telah
disusun sebelumnya
b.Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
12.Penutup
a.Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon
dukungan bagi
semua pihak.
b.Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
c.Terakhir, diikuti dengan lampiran
Perhatian khusus terhadap masalah penganggaran pada proposal
:
1.Penganggaran
Anggaran adalah rencana pemasukan & pengeluaran keuangan
yang dibuat untuk kegiatan tertentu
2.Proses penyusunan anggaran
a.Sesuai dengan rencana kegiatan
b.Sesuai dengan sumber pendapatan
c.Meliputi tertib aturan yang berkaitan dengan keluar dan
masuknya
keuangan kegiatan.
3.Mengontrol anggaran
a.Pengeluaran sesuai dengan rencana
b.Sekecil apapun pengeluaran dan pemasukan dicatat
c.Dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan
4.Pencarian dana
a.Sponsorship
Proposal : usul, rencana, penawaran dengan pihak lain
b.Sumber Dana
1.Donatur
2.Iuaran anggota / kas organisasi
3.Kontribusi peserta yang ikut kegiatan
4.Wira usaha
Pembuatan proposal merupakan proses akhir dari analisa
manajemen organsasi. Proposal
merupakan suatu bentuk dokumentasi ringkas dari analisa manajemen
organisasi yang telah dilaksanakan sebelumnya, dan disajikan dalam bentuk yang
terstruktur, singkat dan jelas seperti yang telah disampaikan diatas. Sehingga
item-item yang terdapat pada
proposal dibuat berdasarkan/mengacu pada hasil dari analisa
manajemen organisasi.
Sumber :
http://litstarss.blogspot.com/2010/05/langkah-langkah-membuat-proposal.html
http://id.shvoong.com/how-to/writing/2179216-cara-membuat-proposal/
0 komentar:
Posting Komentar