Pagi… Pagiku ini seperti ini
Sayup mentari menyapa hati
Tak seperti biasa terlihat memaki
Seakan ada yang salah diri ini
Sayup mentari menyapa hati
Tak seperti biasa terlihat memaki
Seakan ada yang salah diri ini
Saksikanlah dirimu itu
Sahut ia menyela bingungku
Masih saja tak kau beranjak pergi
Tertinggal kereta nasib tak kau sadari
Sahut ia menyela bingungku
Masih saja tak kau beranjak pergi
Tertinggal kereta nasib tak kau sadari
Oooo… Rupanya aku sadar
Aku yang kini kenapa masih begini
Rotasi hidup selalu berputar
Tapi aku tak beranjak diam di tepi
Aku yang kini kenapa masih begini
Rotasi hidup selalu berputar
Tapi aku tak beranjak diam di tepi
Termenung aku dalam tanyaku
Mengingat semangat dan tekad dulu
Yang pernah menggedor kalbu
Entah kemana hilang berlalu
Mengingat semangat dan tekad dulu
Yang pernah menggedor kalbu
Entah kemana hilang berlalu
Bangkit… Bangunlah dari lelap mimpi
Jangan manjakan Enggan hati
Terlalu lama kau berselimut gengsi
Saatnya kau buka segala potensi
Jangan manjakan Enggan hati
Terlalu lama kau berselimut gengsi
Saatnya kau buka segala potensi
Lebarkan sayap kepak melaju
Langit tertinggi tersenyum menunggu
Raih… Raihlah mimpi yang tertunda
Sebab mimpi bukan khayal belaka
Langit tertinggi tersenyum menunggu
Raih… Raihlah mimpi yang tertunda
Sebab mimpi bukan khayal belaka
Dengarkan hatimu menyeru berderu
Saksikan ragamu yang bosan dalam pilu
Terbanglah bebaskan jiwa yang semu
Pastikan langkah takkan goyah melaju
Saksikan ragamu yang bosan dalam pilu
Terbanglah bebaskan jiwa yang semu
Pastikan langkah takkan goyah melaju
Kau… Dirimu… Untukmu…
Panggung tertinggi menanti bagimu…..!!!
Panggung tertinggi menanti bagimu…..!!!
0 komentar:
Posting Komentar